Kamis, 20 September 2018

Suprised Dari Keluarga Korban

Cerita Humor Dan Lucu - Bicara terkait mop, saya sangatlah tertarik pada lawakan-lawakan unik Indonesia Timur ini. Saya punyai banyak kawan dari Indonesia Timur yg lihai keluarkan MOP. Lebih dari itu, saya pernah juga tinggal lama di Papua serta Sulawesi Selatan yg kesehariannya di isi dengan mop-mop jenaka. Satu dari beberapa kawan saya yg lihai keluarkan mop bernama Rufus Wenda. Ia datang dari Kabupaten Puncak Jaya di Papua, sejak mulai kecil tinggal di Nabire, serta sekarang tengah kuliah di Yogyakarta.
Suprised Dari Keluarga Korban
Selanjutnya saya untuk dikit mop dari Rufus di sini, dua saja dahulu, jangan sampai banyak-banyak, supaya saya tetap punyai persediaan bahan buat senantiasa menyumbang tulisan di Mojok. Masak Saleh Abdullah si Jin Kura-Kura saja yg banyak tulisannya di sini, saya juga pengin dong.

Hadiah yg Diterima tiada Butuh Beruntung 


Satu kali, dua orang kakak beradik yg lama gak jumpa selanjutnya bersua di Jayapura, tempat sang kakak menimba pengetahuan. Adik baru turun gunung. Mereka berdua terus saksikan kompetisi sepak bola di tv. Kala sela pada sesi pertama serta ke dua, sang kakak lapar, ia memohon adiknya memasak mi instant.

Adik yg belumlah sempat memasak mi instant tiada fikir panjang langsung mengerjakan perintah Kakak. Sehabis menyalakan kompor, Adik lantas ajukan pertanyaan, “Kakak, ini mi digodog atau gorengkah? ”
“Ko dapat bacakah tak? ” Kakak balik ajukan pertanyaan.
“Bisa to. ”
“Di bungkus itu dorang menyebutkan apakah? ”
“Rebus. ”
“Itu udah! ! ! ”
Gak berapakah lama mi rebus tersaji. Kompetisi sesi ke dua lantas di mulai. Sambil saksikan kompetisi, Kakak mulai makan mi. Satu suap, dua suap, terus menyeruput kuah yg tetap panas, kakak terasa ada yg aneh, mi merasa cemplang. Lantas ia ajukan pertanyaan terhadap adiknya, “Adik, dong pu bumbu ini udah ko kasih masukkah? ”
“Ah, bumbu apalagi, Kakak? ”
“Ada itu didalam bungkus, yg kecil-kecil itu, bungkus warna perak. ”
Sambil keluarkan bumbu mi instant dari saku, sang adik berujar, “Kakak pu tujuan itu yg inikah? ”
“Iyo, itu udah. Baru, mengapa tak ko kasih masuk itu barang? ”
“Ah, sa sangka ini hadiah! ! ! ”

Mungkin Ini Bukti Reinkarnasi 


Saat senja berlangsung kecelakaan jalan raya di jalan raya, beberapa orang yg menyaksikan peristiwa itu langsung bergabung di area peristiwa buat saksikan dari dekat sekali. Korban yg bersimbah darah serta tergeletak ditengah jalan dikerubungi oleh mereka yg ingin saksikan dari dekat. Gak berapakah lama, Pak RT datang di area peristiwa.

Banyak manusia yg bergabung di area peristiwa sebabkan Pak RT ada masalah mendekat ke TKP. Ditambah badan yg kecil lagi rapuh, Pak RT ada masalah tembus kerumunan manusia. Ia coba sekali mendorong masuk, tidak sukses. Ia bergeser ke segi lain, lantas lagi coba mendorong masuk, tidak sukses lagi. Gak patah semangat, ia bergeser ke segi yg beda lagi serta coba mendorong masuk mendekati korban yg dikerumuni beberapa orang. Apakah daya, badan kecilnya membuatnya kembali tidak sukses.

Selanjutnya sehabis memikir panjang serta mencari trik agar dapat mendekat ke TKP, Pak RT menemukannya trik tepat buat dapat tembus kerumunan manusia. Dengan kepercayaan penuh lantas ia berujar 1/2 berteriak terhadap kelompok manusia, “Permisi ya, permisi, tolong sa diberikan jalan dolo ini. Permisi, darurat ini, sa keluarga korban ini! Keluarga korban! ”

Sejumlah penduduk yg dengar itu melihat sinis menuju Pak RT. Memahami hal semacam itu, Pak RT gak kalah sinis, lantas ia kembali berujar menekankan, “Iyo, benar ini, ko trada percayakah sa keluarga korban? Kasih jalan dolo! ”

Kesempatan ini Pak RT sukses. Kelompok manusia yg berdesakan berikan jalan luas baginya. Ia lantas melenggang dengan asik ketujuan TKP. Kala selanjutnya datang di TKP, Pak RT kaget serta malu bukan kepalang lantaran nyata-nyatanya yg tertabrak mobil serta berubah menjadi korban kecelakaan merupakan BABI. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dijamin Ngakak Cerita Pendek Sangat Lucu

Dijamin Ngakak Cerita Pendek Sangat Lucu Cerita Humor Dan Lucu - Keseharian Minah pergi ke sungai membersihkan pakaian, satu hari saat...