Sabtu, 08 September 2018

Cerita Humor Mukidi Jangan Ngeres Sebelum Baca

Cerita Humor Dan Lucu - Selamat malam sahabat, berjumpa kembali dengan admin, kesempatan ini admin akan bagikan himpunan narasi mukidi, dikit bau hot sich,, tetapi sahabat positif thinking saja sebelum tuntas membaca, silakan nikmati :

MEME KOMEDI MUKIDI
MEME KOMEDI MUKIDI


1. Membuat Kondom 
Di ruangan operasi rumah sakit, seseorang dokter bedah lihat Mukidi yang akan di operasi terlihat resah. Untuk menenangkannya, Mukidi dibawa bercanda.
Dokter : “Bapak tau langkah membuat sarung tangan karet yang tengah saya gunakan ini? ”
Mukidi : “Tidak dok. ” (Sekalian memberikan isyarat dengan tangannya).
Dokter : “Begini Pak. Karet mentah di rebus sampai meleleh lantas pegawai pabrik rame2 mencelupkan tangan ke cairan karet itu. Kemudian tangan selekasnya diangkat untuk diangin-anginkan. Selang beberapa saat jadilah sarung tangan semacam ini. ”
Mukidi : (Tersenyum dengar keterangan sang dokter).
(Sesaat lalu).
Mukidi : (Ketawa terpingkal-pingkal).
Dokter : (Heran) “Mengapa Anda ketawa semacam itu? ”
Mukidi : “Dengar narasi dokter barusan, saya lantas memikirkan bagaimanakah cara membuat kondom. ”
Dokter : (Bengong).

2. Narasi Lucu Mukidi Masukin Sesuatu 
Tante : “Muk, pelan2 ya masukinnya. ”
Mukidi : “Iya tante, ni juga telah perlahan banget, ”
Tante : “Di emut dahulu yah agar enak di masukinnya? ”
Mukidi : “Ohh iya, tante. ”
Tante : “Masukinnya janganlah meleset ya Muk. ”
Mukidi : “Pasti tante, kan Mukidi masih tetap jelas simak lobangnya. ”
Tante : “Kalo telah masuk langsung ditarik ya, janganlah lama2 kelak robek. ”
Mukidi : “Yaa ampun tante, tidak mungkin la robek, kan pelan2. ”
Tante : “Kalo telah keluar kasih sama tante yah Muk. ”
Mukidi : “Bentar dahulu tante ini masih tetap lama. ”
Tante : “Cepetan Muk, tante dah tidak sabar. ”
Mukidi : “Lebay ihh tante, jahit kainnya kan besok, menjadi masukin benang ke jarum besok saja ya, nunggu Mukidi pulang kerja. ”
Tante : “Jadi dari barusan kamu ngapain? ”
Mukidi : “Nih ngerjain yang baca narasi ini, tentu pada ngeres.. ”
Tante serta Mukidi : (Tertawa terbahak2).

3. Narasi Lucu Mukidi : Beli Tablet 
Mukidi yang baru bisa THR punya niat membelikan anaknya tablet jenis paling baru,
Mukidi : “Berapa harga iPad itu mbak? ”
SPG : “5 juta. ”
Mukidi : “Kalau harga iPad 2? ”
SPG : “6 juta. ”
Mukidi : “Kalau Galaxy Tab 1 yang itu? ”
SPG : “3 juta. ”
Mukidi : “Mmmm, yang Galaxy 2? ”
SPG : “Kalau itu 4 juta. ”
Mukidi : “Waaah mahal mahal ya? Ada tablet yang murah ngak mbak? ”
SPG : “Ada, PARAMEK!! Mauuu? Rp. 2. 000, - bisa 4 tablet.

4. Narasi Lucu Mukidi : Tidak Ada Kembalian 
Cak Mukidi ke pasar, ingin kulineran rujak cingur yang penjualnya ibu-ibu asal Madura bertubuh montok bernama Bu Markonah.
Mukidi : “Bu, rujak satu, berapakah? ”
Markonah : “Sepoloh rebu, cak. ”
Tuntas dibungkus, Cak Mukidi bayar dengan uang Rp 20. 000.
Markonah : “Cak, tangan saya lagi belepotan, kembaliannya mengambil sendiri disini ya, ” (Sekalian menunjuk belahan dada atas).
Tiada ragu-ragu Cak Mukidi merogoh karena orang Madura memang biasa menyimpan semua macem disana pikirnya.
Mukidi : “Nggak ada Bu. ”
Markonah : (Kasih instruksi) “Lebih dalam lagi, selalu, selalu. Ke kanan, ke kiri. ”
Mukidi : “Nggak ada Bu. ”
Markonah : “Ya telah. ”
Mukidi : “Lah selalu manakah kembalian saya? ”
Markonah : (Dengan mudah berkata) “Ongkos rogoh-rogoh sepoloh rebu Cak, sampeyan duga goh-rogoh nang njero kutang ku gratis. ”
Mukidi : (Cuma garuk-garuk kepala sekalian nyengir dengar Bu Markonah).

5. Narasi Lucu Mukidi : Poligami 
Mukidi : “Mah, maen poli yukk? ”
Markonah : “Ih, papah so sweet. Poli Pantai ya pah? ”
Mukidi : “Bukan mah, Poligami. ”
Markonah : (Mengambil piso di dapur)

6. Narasi Lucu Mukidi : Dampak Kosmetik 
Mendekati Idul Fitri Markonah tertarik beli kosmetik mahal asli Paris bukan beli dari MLM seperti teman-temannya. Kosmetik ajaib yang tambah mahal dari Bobbi Brown, Stila, serta Mac menurut salesgirlnya memberikan garansi, penggunanya akan tampil tambah lebih muda dari usianya.
Sesudah berjam-jam duduk di muka meja rias, memoleskan kosmetik ajaibnya,
Markonah : “Mas, sebenarnya berapakah tahun kurang lebih usiaku saat ini? ”
Mukidi : (Melihat lekat-lekat istrinya terkasih) “Kalau disaksikan dari kulitmu, usiamu 20 tahun, rambutmu, hm 18 tahun, penampilanmu 25 tahun. ”
Markonah : “Ah mas Mukidi tentu hanya merayu. ” (Tersipu manja).
Mukidi : “Tunggu dahulu sayang, saya mengambil kalkulator, saya jumlahkan dahulu ya. ”

7. Narasi Lucu Mukidi
Sangat Sayang Sama IstrinyaSuatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka. Mukidi juga cepat-cepat ke rumah sakit serta diminta masuk untuk melihat proses persalinan.
(Sesudah persalinan tuntas Mukidi juga mengecup kening Markonah, istrinya).
Mukidi : “Alhamdulillah, anak kita wanita, terima kasih yaa, sayaang. ”
Markonah : “Iyaa, kang. ”
Mukidi : “Sakit yaa, sayang? ”
Markonah : “Iyaa kang, sakiit banget! ”
Mukidi : “Yang, saya sayaaang banget sama kamu. Saya gak tega. ”
Markonah : “Iyaa kang! ”
Mukidi : “Nanti jika untuk anak ke-2 titip sama yang lainnya saja ya, janganlah dari kamu lagi, saya gak tega, yaang. ”
Markonah : #%&$*

8. Narasi Lucu Mukidi Selingkuh 
Markonah : “Mas mukidi, kamu jahat. ”
Mukidi : “Kenapa dek? ”
Markonah : “Mas mukidi selingkuh! ”
Mukidi : “Siapa yang katakan! ”
Markonah : “Ada tetangga yang simak tempo hari mas mukidi boncengi wanita. ”
Mukidi : “Oh, itu pacar gelapku. ”
Markonah : “Oh, menjadi bukan selingkuh toh. ”
Mukidi : “Bukan. ”
Markonah : “Yaudah, maafkan saya ya mas, telah berprasangka mas selingkuh. ”

9. Narasi Humor Lucu Mukidi Menjadi Mahasiswa S2 
Mukidi di tanya profesor pembimbing tentang hasil penelitiannya.
Prof : “Bagaimana hasil risetmu? ”
Mukidi : “Wah sukses prof. Dengan tuntunan profesor, saya dapat mengkawinkan 2 tanaman yang berlainan type, tanaman singkong serta kelapa.. ”
Prof : “Wah sangat bagus. Menjadi pada tanaman singkong serta kelapa dapat kamu kawinkan?? ”
Mukidi : “Bisa prof.. ”
Prof : “Wah, mantab banget penemuanmu itu.. ”
Mukidi : “Iya prof.. ”
Prof : “Trus akhirnya menjadi apakah??? ”
Mukidi : “Gethuk prof.. ”
Prof : (Tepok jidat)

10. Narasi Lucu Mukidi : Hamil 3 Bulan 
Markonah : “Papa. Membuka pakaiannya donk. ”
Mukidi : “Ah ibu, masih tetap siang ah, malu ada Omas. ”
Markonah : “Tapi ibu telah tidak tahan nih. ”
Mukidi : “Aduh ibu. ” (Membuka pakaian).
Markonah : “Celananya juga donk. ” (Manja).
Mukidi : “Ah ibu. ” (Membuka celana serta tinggal pakai singlet serta celana pendek).
Markonah : “Berdiri donk pa. ”
Mukidi : “Iya Iya. (Bergerak dari ranjang) Oke, apalagi? ”
Markonah : “keluar donk pa. ”
Mukidi : “Maksudnya ma? ”
Markonah : “MINGGAT KAMU, KURANG AJARR!! Simak Omas hamil 3 bulan karna tingkah kamu! ”
Mukidi : (Nangis).

11. narasi Lucu Anak Mukidi Mohon Ditemani 
Malam itu didalam rumah Mukidi cuaca tengah hujan lebat, dengan petir yang menggelegar, serta angin badai yang keras, Markonah mengantar anaknya Mukiran ke tempat tidur. Markonah akan mematikan lampu saat anaknya menanyakan dengan suaranya yang gemetar..
Mukiran : “Mah, apakah ibu ingin tidur nemenin saya malam hari ini? ”
Markonah : (Tersenyum serta memeluknya memberikan keyakinan), “Mama tidak dapat sayang, Ibu mesti tidur di kamar Ayah. ”
(Satu keheningan panjang yang pada akhirnya rusak karena Mukiran bicara lirih serta gemetar)
Mukiran : “Mama itu telah dewasa kok masih tetap penakut. ”
**Ini baru namanya anak Mukidi

12. Narasi Lucu Mukidi Ketahuan Bawa serta Film Dewasa 
Sedikit yang tahu jika Mukidi waktu sekolah SD sempat dimarahi oleh Kepala Sekolah karena ketahuan menaruh VCD film Dewasa. Berikut ceritanya :
Kepala sekolah : “Mukidi! Kamu tau apakah ini? ”
Mukidi : (grogi) “Iya tau pak, itu…. ”
Kepala sekolah : “Ini film dewasa. Untuk apakah kamu bawa serta? ”
Mukidi : “Mukidi ingin ajak kawan-kawan yang malas belajar untuk tonton. Karena ayah sempat katakan ke ibu berikut ‘Ma, tonton film ini yuk. BIAR BISA NAMBAH SEMANGAT’. ”

13. Narasi Lucu Mukidi Ketahuan Bawa serta Film Dewasa
Tidak banyak yang tahu jika Mukidi waktu sekolah SD sempat dimarahi oleh Kepala Sekolah karena ketahuan menaruh VCD film Dewasa. Berikut ceritanya :
Kepala sekolah : “Mukidi! Kamu tau apakah ini? ”
Mukidi : (grogi) “Iya tau pak, itu…. ”
Kepala sekolah : “Ini film dewasa. Untuk apakah kamu bawa serta? ”
Mukidi : “Mukidi ingin ajak kawan-kawan yang malas belajar untuk tonton. Karena ayah sempat katakan ke ibu berikut ‘Ma, tonton film ini yuk. BIAR BISA NAMBAH SEMANGAT’. ”

14. Narasi Lucu Mukidi : Obat Kuat Terbaru
Ada seseorang pemuda bernama Mukidi hadir ke apotik ingin beli obat kuat supaya malam pertamanya sesudah menikah dengan Markonah berasa lebih indah.
Saat di apotik Mukidi ditawari oleh petugas apotik tentang produk paling baru obat kuat.
Petugas Apotik : “Sekarang ada obat baru yang lebih mantap, Mas. Ingin coba? ”
Mukidi : “Mau dong. Apakah nama serta kelebihannya? ”
Petugas Apotik : “Namanya SuperP. Dengan menelan pil ini serta katakan “Pow”, senjata Anda akan menegang secara cepat. Jika Anda telah senang, tinggal katakan “Wow” serta senjata Anda akan kembali lemas. ”
Karena begitu mahal, lelaki itu beli dua pil untuk eksperimen.
Sesampai didalam rumah, dia masuk ke toilet serta mencobanya. Ditelannya satu pil serta berucap “Pow”. Saat itu juga senjatanya berdiri serta mengeras secara cepat. Sesudah senang, dia juga katakan “Wow” serta senjatanya kembali pada keadaan sebelumnya.
Malam harinya dengan penuh yakin diri Mukidi membujuk Istrinya untuk berhubungan seksual. Saat kedua-duanya telah ada diatas ranjang dalam kondisi telanjang, secara cepat Mukidi menelan pil SuperP yang paling akhir serta berucap “Pow”.
Demikian ‘burung’-nya menempati dengan gagahnya, Markonah memekik kegirangan, “Wow! ”
Acara malam pertama pengantin baru Mukidi serta Markonah jadi amburadul.

15. erita Lucu Mukidi : Kedahsyatan Suami Di Ranjang
Markonah serta temannya saling pasangan baru menikah tengah terlibat perbincangan tentang kedahsyatan suami mereka di atas ranjang saat malam pertama.
Temannya : “Suami saya mampu lakukan jalinan seks saat 1 jam. ”
Markonah : “Wah, itu sich tidak ada apa-apanya dengan suami saya. Suami saya mampu mengerjakannya dalam 7 jam 1 menit. ”
Temannya : “Wow, hebat sekali! Bagaimanakah cara suami mu dapat mengerjakannya? ”
Markonah : “Selama 7 jam dia mencari lubang, kemudian mainnya 1 menit. Maklum belumlah pengalaman. ”
*Mukidi.. Mukidi..

16. Narasi Lucu Mukidi : Tidak Tahu Triknya? 
Satu hari sebelum malam pengantinnya yang pertama, Mukidi, si anak lugu terasa kebingungan serta mesti menanyakan pada teman dekat karibnya Wakijan.
Mukidi : “Jan, jika ingin ngelakuin malam pertama bagaimana sich ya…? ”
Wakijan : “Gini… pertama mengambil barang yang seringkali kamu mainin pada saat remajamu dahulu, selalu masukin ke tempat pipis istrimu…”
Mukidi : “Ooo, itu sich saya tahu, terima kasih ya Jan.. ”
Esok harinya, pas saat malam pengantinnya, Mukidi cepat-cepat menghimpun mainan pada saat remajanya serta memasukkan ke toilet.

17. Narasi Lucu Mukidi : Tukang Selingkuh 
Mukidi tengah kritis serta sesaat lagi akan menjumpai ajal, dia ditemani istrinya, Markonah, yg duduk di samping tempat tidur..
Mukidi : “Ma.. Maafkan ayah, rekan baikmu Katijem dia juga istri ayah. ”
Markonah “Gak apa-apa pa.. Ibu telah tau. ”
Mukidi : “Papa juga memperistri rekan sekantor ibu, Nunung. ”
Markonah : “Mama tau kok pa. ”
Mukidi : “Terakhir ayah juga nikah sama Poniem. ”
Markonah : “Sudahlah pa.. Ibu sudah mengetahui semua. Saat ini ayah tenang saja, biarlah “Racun” yang ayah minum barusan bekerja. ”

18. Narasi Lucu Mukidi : Perselingkuhan Istri 
Mukidi, Wakijan serta Sukilah tengah bercerita perselingkuhan istrinya semasing.
Wakijan : “Gilak rasa-rasanya sich istri nyong selingkuh sama tukang ledeng. Tempo hari cocok pulang kantor, nyong nemuin bekas pipa serta tang di kolong tempat tidur nyong. ”
Sukilah : “Kayaknya istri saya juga sama, dia kelihatannya selingkuh sama orang PLN. Saja juga nemuin ada kabel serta obeng yang bukan miliki saya di kolong tempat tidur! ”
Mukidi : “Hadeeuuhh, tau tidak, sepertinya istri nyong selingkuh sama kuda! ”
Wakijan serta Sukilah : “Ah yang bener??!! ”
Mukidi : “Beneeerr,, tempo hari waktu pulang kerja, nyong simak ada joki di kolong tempat tidur nyong! ”

19. Narasi Lucu Mukidi : Dokter Gigi Cantik
Mukidi yang telah beristri selingkuh dengan Dokter Gigi nya yang cantik nan jelita, serta jalinan mereka sangatlah intim seolah tidak bisa dipisahkan lagi.
Dokter Cantik : “Sayang, telah waktunya kita mulai untuk tak perlu berjumpa lagi, karena satu waktu peluang jalinan kita akan terbongkar oleh istrimu jika kita berikut selalu. ”
Mukidi : “Tenang sayang, istriku itu bodoh. Buktinya telah 6 bulan inilah belum pernah berprasangka buruk jika saya seringkali argumen pergi ke dokter gigi. ”
Dokter Cantik : “Iya sayang,.. tetapi saat ini gigimu tinggal satu. ”

20. Narasi Lucu Mukidi : Potong Rambut
Mukidi menyebut tukang cukur keliling yang kebetulan melalui depan tempat tinggalnya, ia punya niat mencukur rambutnya.
Mukidi : “Bang! Tukang cukur, cukur sini bang! ”
Tukang Cukur : “Mau cukur??? ”
Mukidi : “Di membuat pendek berapakah harga nya bang? ”
Tukang Cukur : “Murah hanya 3000. ”
Mukidi : “Kalau botak berapakah bang? ”
Tukang Cukur : “Kalau botak 2000. ”
Mukidi : “Ya telah jika begitu di membuat pendek saja bang agar rapi. ”
Lalu si tukang cukur selekasnya mencukur rambut Mukidi, sesudah rapi Mukidi membayar tukang cukur dengan uang 5000an.
Tukang Cukur : “Wah tidak ada kembaliannya, ni saja baru penglaris. ”
Mukidi : “Waduh bagaimana yah bang tidak ada recehan nih bang. ”
(Sekalian garuk kepala Mukidi berfikir, sesudah lama berfikir lalu Mukidi akan memutus).
Mukidi : “Ya telah bang, jika begitu yang 2000 botak saja. ”
Tukang Cukur : “! @@#! #$%#@#!? ”
**
Sekian &**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dijamin Ngakak Cerita Pendek Sangat Lucu

Dijamin Ngakak Cerita Pendek Sangat Lucu Cerita Humor Dan Lucu - Keseharian Minah pergi ke sungai membersihkan pakaian, satu hari saat...